Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Turikale melantik 7 orang Pengawas Kelurahan Desa (PKD) yang akan bertugas pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros Tahun 2020, Sabtu 14 Maret 2020, di Aula Kantor Kecamatan Turikale, Jl Nasrun Amrullah Pettuadae – Maros.
Ketua Panwaslu Turikale, Suwargono, mengatakan, mengingat padatnya agenda Pengawasan Pilkada Maros di Kecamatan Turikale, sehingga pelantikan dilaksanakan lebih cepat dari kecamatan lainnya di Kabupaten Maros.
“Panwascam Turikale sengaja melakukan pelantikan lebih cepat, dengan harapan dengan cepatnya mereka dilantik, maka langkah pencegahan pelanggaran pemilu di tingkat kelurahan bisa dilakukan lebih massif. hari ini dilantik, besok sudah aksi,” kata Ketua Panwascam Turikale.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Bawaslu Kabupaten Maros Muhammad Gazali Hadis, yang dalam sambutannya menekankan pada seluruh Pengawas di tingkat kelurahan yang dilantik, agar dapat memberikan kinerja terbaiknya dalam mengawal agenda Demokratisasi, Pilkada Kabupaten Maros.
“Turikale merupakan kecamatan sentral di kabupaten Maros, tentunya ini menjadi pusat perhatian atau barometer sebuah kabupaten,” ucapannya.
Ia mengatakan, penting bagi seluruh pengawas untuk menguasai regulasi, karena harus jeli dalam menerjemahkan perkataan ataupun
perbuatan seseorang, apakah masuk dalam kategori pelanggaran atau tidak, kesan keberpihakan atau tidak.
Sementara itu, Polsek Turikale, yang diwakili AKP Hairil, berharap pengawas kelurahan desa (PKD) dalam menjalankan tugas Pengawasan Pilkada kedepannya senantiasa menjalin koordinasi dengan pihak kepolisian.
“Kami berharap Panwaslu Kelurahan untuk tidak segan meminta bantuan kepada kami jika dalam pengawasannya dilapangan membutuhkan pendampingan Kepolisian, kita sangat berharap pelakasanaan pesta demokrasi ini dapat berjalan lancar, aman dan damai,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Danramil 1422-01/Lau yang diwakili oleh Peltu Harapan menyampaikan, selaku mitra Panwaslu kecamatan Turikale, terkhusus kepada Pengawas Kelurahan agar aktif bertukar informasi terkait Pengawasan Pilkada.
“Di satu sisi kami kurang begitu banyak menguasai regulasi kepemiluan, jangan sampai kegiatan kami di lapangan dalam kondisi mengawal kegiatan salah seorang bakal calon bupati / wakil bupati nantinya justru diartikan berbeda oleh masyarakat,” tuturnya.
Pesan koordinasi juga disampaikan oleh Camat Turikale, Andi Zulkifli Riswan Akbar dalam sambutannya mengatakan, sinergitas Panwaslu Kecamatan dan Jajarannya hingga di tingkat Kelurahan sangat diperlukan.
“Jangan sampai pengawas kelurahan tidak mengetahui lurahnya masing-masing. Jangan sungkan untuk meminta bantuan baik berupa saran maupun yang lainnya, Insya Allah kami akan mengupayakan sesuai dengan kemampuan kami untuk mengawal pesta demokrasi ini,” harapnya.
“Keberhasilan Bawaslu tidak dilihat dari banyaknya pelanggaran yang ditangani, akan tetapi Keberhasilan Bawaslu dapat dilihat dari minimnya pelanggaran yang ditangani karena Langkah Pencegahan yang baik”, dan saya mengharapkan itu,” pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri sekitar 50 orang, diantaranya pemerintah Kecamatan sampai ditingkat kelurahan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, danramil 1422-01 Lau, polsek turikale dan juga PPK Kecamatan Turikale. (*)
