Takjil Gratis untuk Putus Rantai Penyebaran Covid-19

Pembagian Takjil Gratis dari Delta Cathering Tanjung Selor

 

TANJUNG SELOR – Momen Ramadan, banyak masyarakat khususnya umat muslim berlomba-lomba mencari pahala dengan mengejar kebaikan. Asalkan ada niat, pandemi bukanlah sebuah halangan. Seperti yang dilakukan tiga narasumber RekaSuara yaitu, Suryanata Al Islami Ketua KPU Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Novita Sugiharti pemilik Delta Cathering, dan Rio Prayugo pemilik Delta Travel. Mereka menggelar takjil gratis selama Ramadan.

Program takjil gratis ini telah diselenggarakan sejak hari puasa pertama, Jumat (24/4) dan masih berlanjut hingga sekarang. Suryanata menjelaskan bahwa ide berbagi takjil secara gratis ini guna memutus rantai penyebaran virus Covid-19. “Sebelum masa pandemi, sudah menjadi kebiasaan umat muslim selama bulan Ramadan adalah menitipkan takjil ke masjid-masjid. Tapi berbeda dengan tahun ini, akhirnya dilakukan diskusi dengan keluarga dan jadilah kesepakatan untuk membagikan takjil secara gratis kepada masyarakat dengan menaruh didepan meja rumah,” jelasnya.

Namun ternyata, antusiasme dari keluarga dan masyarakat sekitar sangat tinggi. Dari awalnya hanya satu meja yang dipajang didepan rumah, sekarang sudah mencapai dua meja. Makanan takjil juga bervariasi, dari makanan ringan hingga makanan berat.

Hal yang sama dilakukan oleh Rio dan Novi yang menyiapkan takjil gratisdi depan kantor Delta Tavel. Tidak hanya takjil tapi mereka juga membagikan sabun cuci tangan gratis. Pada hari pertama, mereka mendapatkan santunan berupa masker dan Komunitas Kita Peduli guna dibagikan kepada masyarakat.

Uniknya, di Rio dan Novi membuatkan menu khusus hidangan dari Makassar berbahan dasar kepala ikan setiap tiga hari sekali.

Mereka bertiga menerapkan sistem “Siapa saja boleh mengambil, siapa saja boleh mengisi”. “Harapannya dari kalangan apapun dapat menikmati takjil yang mereka sediakan. Dan, masyarakat yang ingin berbagi makanan-minuman dapat memanfaatkan kegiatan ini sebagai wadah bersedekah,” jelas Novi. Kegiatan ini dibuka dari ba’da ashar hingga semua takjil habis. Mereka juga dibantu relawan dari siswa sekolah dan masyarakat sekitar membagikan takjil kepada masyarakat dan pembagian takjil ini sesuai dengan protokol kesehatan anjuran dari pemerintah. (*)

Humas Pemprov

Pos terkait