TERASKATAKALTARA.COM, Tanjung Selor – Pembangunan Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Ruang Operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor terus digenjot.
Bupati Bulungan Syarwani mengatakan pembangunan Ruang IGD dan Ruang Operasi yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ditargetkan selesai dalam tahun ini.
” Informasinya saat ini realiasi pembangunan IGD sudah mencapai 67 persen, untuk ruang operasi sudah mencapai 40 persen,” ujar Syarwani.
Syarwani menyebutkan jumlah anggaran pembangunan ruang IGD sebesar 1,7 Miliar rupiah. Demikian pula ruang operasi yang dibangun dengan tinggi 4 lantai yang jumlah anggarannya sebesar 29,2 Miliar, melalui dana DAK.
” Diharapkan pembangunan ruangan IGD dan Ruang Operasi dapat terealiasi, karena bangunan yang melalui anggaran DAK harus selesai dalam tahun ini,” ujar Syarwani.
Syarwani mengatakan ruang IGD dan Ruang operasi yang dibangun hanya gedung saja tidak termasuk Alat Kesehatan (Alkes) nya.
” Untuk alkesnya menggunakan yang sudah ada, informasinya RSUD Tanjung Selor tengah mengusulkan kepada Kementrian Kesehatan (Kemenkes) untuk alkes yang dibutuhkan oleh gedung yang baru dibangun itu,” ujar Syarwani.
Disamping itu Direktur RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor dr Surya Tan mengatakan untuk ruang IGD yang baru dibangun akan lebih besar dan dipercantik dari sebelumnya juga akan dilengkapi dengan ruangan isolasi, ruang perawatan sementara, ruang tunggu, ruang konek, ruang operasi IGD untuk perawatan pasien gawat darurat.
” Kalau untuk bangunan ruang operasi rencana untuk kamar operasi di lantai 2 sebanyak 5 kamar diantaranya operasi bedah, objin, mata, THT, untuk gedung di lantai 3 diperuntukan ruang perawatan pasca operasi, lantai satu digunakan untuk ruang perawatan, juga ada untuk farmasi, ” paparnya.
Dijelaskan khusus kamar operasi meskipun gedungnya sudah selesai namun belum bisa dimanfaatkan karena perlengkapan ruangannya juga harus ditata hingga steril.
” Khusus kamar operasi ini harus ditata hingga benar benar steril untuk anggarannya tiap kamar operasi penataanya memakan biaya 3 hingga 5 miliar, sedangkan kamar operasi ada 5 kamar yang harus ditata,” tandasnya. (belasyarwani)