TERASKATAKALTARA.COM, Nunukan – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid meminta kepada pemerintah pusat memberi perhatian lebih terhadap pembangunan di Kabupaten Nunukan yang merupakan wilayah di perbatasan negara.
Permintaan itu disampaikan oleh Bupati Laura saat melakukan audiensi di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia di Jakarta, minggu lalu. Dalam audiensi tersebut, Bupati Laura diterima oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Wilayah, Safrial, yang didampingi oleh Direktur Kawasan Perkotaan dan Batas Negara, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi.
Laura dalam kesempatan itu menyampaikan, sebagai daerah perbatasan, Kabupaten Nunukan sampai saat ini masih menghadapi sederet persoalan, mulai dari kurangnya infrastruktur, terutama infrastruktur jalan – jalan di perbatasan, serta kurangnya akses ekonomi di masyarakat. Sebagai garda terdepan yang menjaga wilayah NKRI di pinggiran negari, menurut Laura, Kabupaten Nunukan semestinya harus diberi perhatian lebih oleh pemerintah pusat.
Supaya para pejabat di Kemendagri bisa lebih detail melihat berbagai persoalan di perbatasan, Laura bahkan langsung mengundang mereka untuk datang di Kabupaten Nunukan. “Kami akan merasa bangga dan terhormat jika para pejabat dari kemendagri bisa turun langsung ke Kabupaten Nunukan untuk melihat langsung persoalan – persoalan yang selama ini kami hadapi,” kata Laura.
Undangan yang disampaikan langsung oleh orang nomor satu di Kabupaten Nunukan itupun direspon secara positif oleh pihak Kemendagri. “Kami (Kemendagri) menyampaikan terima kasih atas kunjungan ibu bupati, dan kami akan merespon undangan ini dengan sebaik – baiknya. Saya pikir jika komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah bisa terjalin dengan baik seperti ini, maka akan banyak masalah – masalah yang bisa kita selesaikan bersama,” kata Safrial. (PROKOMPIM)
