TERASKATAKALTARA.COM, NUNUKAN – Nota kesepakatan bersama pembangunan dan pengembangan lapangan terbang (Lapter) Binuang di Kecamatan Krayan Tengah antara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dan Pemerintah Kabupaten Nunukan ditandatangani.
Nota kesepakatan bersama tersebut ditandatangani langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto, Gubernur Provinsi Kaltara H. Zainal A. Paliwang, dan Hj. Asmin Laura Hafid mewakili Pemerintah Kabupaten Nunukan.
Selain dihadiri oleh para pejabat tinggi di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, penandatangan nota kesepakatan bersama yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Perhubungan pada hari ini, Rabu (3/3), tersebut juga disaksikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Nunukan Hj. Rahma Leppa, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltara Taufan Madjid, dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Nunukan H. Abdul Halid.
Seusai penandatanganan nota kesepakatan bersama, Bupati Laura mengaku sangat bersyukur karena lapangan terbang di Binuang yang selama ini landasan pacunya masih berupa lapangan rumput akan segera dibangun dan dikembangkan menjadi lebih memadai.
Laura optimis, jika pembangunan dan pengembangan lapangan terbang di Binuang tersebut dapat segera direalisaikan, maka hal itu akan semakin memperlancar arus penumpang dan barang di masyarakat.
“Selama ini lapangan terbang di Binuang ini adalah satu – satunya alat transportasi bagi masyarakat untuk melihat dunia luar, karena tidak ada akses darat maupun laut. Cuma sayangnya, kondisi lapangan tersebut cukup memprihatinkan karena masih berupa lapangan rumput. Nah dengan adanya nota kesepakatan bersama ini, maka sudah ada gambaran terkait rencana pengembangannya ke depan, kita berdoa semoga hal ini bisa segera direalisasikan,” kata Laura.
Keinginan pemerintah pusat untuk membangun dan mengembangkan lapangan terbang di Binuang, menurut Laura, semakin mempertegas komitmen pemerintahan Presiden Jokowi yang ingin membangun Negara Indonesia dari wilayah pinggiran.
Di periode pertama pemerintahan Presidem Jokowi, beberapa program dari pemerintah pusat sudah banyak yang dilaksanakan di wilayah Krayan, antara lain penerapan BBM satu harga, pembangunan jalan aspal penghubung antar kecamatan dan pengembangan Bandara Yuvai Semaring di Long Bawan, dan program – program lainnya. (HUMASNUNUKAN)