Melalui peringatan nuzul al-quran pengurus pusat (PP) dewan masjid Indonesia (DMI) melakukan dialog interaktif, sekaligus mendengara arahan dari Ketua Umum PP DMI, Jusuf Kalla. Seputar DMI, masjid, covid 19 dan pasca covid 19, Minggu (10/5/2020) melalui aplikasi cloudx.
Pada kesempatan ini, Ketua PW DMI Kalimantan Utara, Drs. Basiran menyampaikan dalam video aplikasi cloudx bahwa, dampak dari covid 19 sudah terasa kepada para pengurus masjid, khusus marbot karena pendapatan menurun terutama yang mengantungkan pencaharian di masjid.
“Alhamdulillah melalui bantuan sosial, para pengurus maupun marbot mendapatkan bantuan dari gubernur dan para PNS yang ada di Kaltara. Selain itu diharap ada pihak lain yang dapat membantu para pengurus dan marbot ini,” kata Drs. Basiran.
Ia juga menyampaikan, dengan adanya kasus covid 19 ini belum ada masjid yang menjadi kluster tempat penyebaran virus. Namun tetap selalu waspada, para pengurus masjid selalu diimbau tetap mengikuti keputusan dari pemerintah. Sesuai yang telah menjadi kesepakatan bersama baik dari Ormas Islam, MUI dan Kementerian Agama.
Terakhir ia menyampaikan bahwa dengan adanya covid 19 ini tentu banyak yang terdampak terutama pengurus dan marbot masjid. Sehingga disampaikan ke PP DMI bahwa jika ada bantuan dari pemerintah pusat dapat disalurkan ke daerah. Semacam bantuan khusus yang selama ini sumber pendapatan dari masjid. Karena selama ini dengan tidak adanya salat jumat bahkan salat tarawih tentu kas masjid berkurang.
“Bantuan dari pemerintah daerah mungkin itu hanya stimulan saja, karena memang ada masjid yang kesulitan membayar gaji pengurusnya,” pesannya. (*)