Masyarakat desa Tanjung Lapang sangat terbantu dengan adanya Mahasiswa KKN UBT

TANJUNG LAPANG, Sabtu 28 Juni 2024
Kurang lebih dari 1300 peserta kuliah kerja nyata yang di laksanakan universitas Borneo tarakan tersebar di 98 desa yang ada di Kalimantan utara, kuliah kerja nyata ini merupakan periode ke 2 angkatan 20 tahun 2024 . Jumlah kelompok kkn terbanyak ada di kabupaten malinau kurang lebih dari 30 kelompok, terkhusus di malinau barat terdapat 14 mahasiwa atau satu kelompok yang di tempat kan di Desa Tanjung lapang yaitu kelompok 38.

Menurut kepala desa tanjung lapang Bapak Yusia Yusuf, merasa sangat terbantu dengan adanya Mhasiswa kkn khususnya kelompok 38 di daerah ini, kehadiran para mahasiswa tersebut di harapkan dapat membantu dan meningkatkan pengetahuan serta dapat mencerdaskan masyarakat.

Donny Alfrendy sebagai Ketua Kelompok 38 Program KKN UBT Angkatan XX Periode II Tahun Akademik 2023/2024, menjelaskan bahwa ada beberapa program yang menjadi fokus utama dari kelompok kami :
yang pertama berkaitan terhadap penerangan jalan utama dilingkungan Desa Tanjung Lapang yang diketahui selama ini terdapat beberapa titik belum memiliki penerangan jalan, adapun yang kami lakukan yaitu dengan pembuatan Solar Light (lampu jalan), ini menjadi satu keunggulan yaitu pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) berupa penggunaan Solar Cell memanfaatkan Sinar Matahari untuk lampu jalan dan ini merupakan dukungan nyata kami terhadap program strategis nasional dengan tema Green Energy yang mana source energy dari alam (Tenaga Air, Sinar Matahari dan Angin), salah satunya sedang dibangun di Prov.Kaltara khususnya diwilayah Pemda Malinau yaitu PLTA Mentarang.
Yang kedua kami melakukan pembuatan Denah Desa (Map of Village) berupa papan reklame yang kami tempatkan di pusat perbelanjaan masyarakat tanjung lapang dengan tujuan sebagai pusat informasi agar mudah diketahui bagi tamu atau pihak luar yang berkunjung ke Desa Tanjung Lapang.
Yang ketiga kami melakukan Peremajaan Posko berupa perbaikan dibeberapa bagian dan pengecatan, dikarenakan posko yang di gunakan merupakan bangunan dimana hampir setiap periode KKN dari UBT menjadi Posko mahasiswa KKN, selain karena merupakan fasilitas utama pelayanan publik yaitu Posyandu, ini adalah salah satu wujud rasa syukur dan terima kasih kami kepada Pihak Desa Tanjung Lapang yang telah memberikan dukungan sarana dan prasarana selama program KKN berjalan.
Alhamdulillah semua telah terealisasi,
Selain dari ketiga program tersebut masih ada program kerja lain yang kami kerjakan antara lain Program Nasional dari KLHK yaitu Proklim dan Program Daerah yaitu Penanganan Stunting, untuk program kerja individu mahasiswa berdasarkan tema dari bidang keilmuan masing-masing dan program rutin seperti mengajar disekolah, bimbel di posko serta pelayanan dikantor desa, juga terlaksana dengan baik.

Mohammad Wahyu Agang, selaku Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 38, menyampaikan Bahwa pelaksanaan program KKN ini merupakan salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat, kami sadari 40 hari merupakan waktu yang tidak lama tapi kami berharapan akan dapat terus bekerjasama setiap tahun mensukseskan agenda pembangunan dengan Pemerintah Daerah Malinau khususnya di Desa Tanjung Lapang, sehingga secara perlahan akan memberikan pengaruh bagi perkembangan Desa, “Dari apa yang telah kami laksanakan mudah-mudahan memberikan arti dan manfaat secara luas, bagi kami Langkah-langkah kecil merupakan cara terbaik untuk mencapai tujuan besar “Tiny Steps, Massive Results”, pungkasnya.

Pos terkait