Komisi II: Pemkab mesti konsisten stabilkan inflasi

TerasKataKaltara – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bulungan, Mustafah, meminta Pemerintah Daerah (Pemda) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) konsisten dalam menangani inflasi.

Meskipun menunjukkan tren stabil, pada Juni 2024, inflasi di Bulungan mencapai 1,25 persen secara year-on-year (y-on-y), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi nasional sebesar 0,98 persen.

“Ini perlu menjadi perhatian serius bagi Pemda dan TPID,” ujar Mustafah di Tanjung Selor, Rabu (24/7/2024).

Ia juga menyoroti beberapa faktor yang menyebabkan inflasi di Bulungan, seperti kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), harga pangan, dan tarif angkutan. Mereka meminta Pemda dan TPID untuk mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah ini.

“Kami minta Pemda dan TPID untuk lebih gencar melakukan operasi pasar, memberikan subsidi kepada masyarakat, dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengatasi kenaikan harga BBM,” katanya.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bulungan mencatat harga berbagai komoditas mengalami kenaikan pada Juni 2024, yang mengakibatkan inflasi sebesar 1,25 persen secara year-on-year (y-on-y). Hal ini ditunjukkan dengan naiknya Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 103,76 pada Juni 2023 menjadi 105,06 pada Juni 2024.

Dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month-to-month/m-to-m), tingkat inflasi pada Juni 2024 tercatat sebesar -0,24 persen. Sedangkan secara year-to-date (y-to-d), inflasi di Bulungan mencapai 1,25 persen.

Komoditas yang memberikan kontribusi signifikan terhadap inflasi y-on-y di Bulungan pada Juni 2024 adalah beras, angkutan udara, tomat, emas perhiasan, bawang putih, terong, udang basah, telur ayam ras, rokok kretek mesin (SKM), dan bakso siap santap.

Sedangkan komoditas yang berkontribusi terhadap deflasi y-on-y antara lain ikan bandeng/ikan bolu, bahan bakar rumah tangga, minyak goreng, ikan layang/ikan benggol, sawi hijau, sabun cair/cuci piring, sabun detergen bubuk, daging ayam ras, bawang merah, dan ikan tongkol/ikan ambu-ambu. *

Pos terkait