Masyarakat di Kabupaten Malinau diwajibkan menggunakan masker saat melakukan aktivitas diluar rumah. (foto: Prokompim Malinau)
Malinau – Tim Gugus tugas percepatan penanganan covid–19 Kabupaten Malinau bersama Polres Malinau, Kodim 0910/Malinau, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan BPBD. Melakukan razia masker serentak di empat kecamatan. Dalam rangka penerapan pola hidup sehat, aman dan produktif membangun Kabupaten Malinau.
Sekertaris Daerah Kabupaten Malinau Dr. Ernes Silvanus, S.Pi., MM selaku wakil ketua Gugus Tugas Covid-19 menyampaikan Sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) dan surat edaran gugus tugas bahwa tanggap darurat di Indonesia. Akan dilanjutkan walaupun tidak ada batas waktu yang ditentukan.
“Gugus tugas telah mengintruksikan kepada Gubernur, Walikota dan Bupati untuk tidak menerbitkan surat keputusan tentang tangggap darurat ini sendiri,” ucapnya saat memimpin apel gabungan yang dilaksanakan dihalaman Polres Malinau. Kamis (4/6).
Kita berorientasi langsung kepada keppres dan surat keputusan surat edaran dari gugus tugas. Mencermati ini daerah harus tetap konsisten melakukan pengendalian dan penanganan kasus covid 19.
Pimpinan Daerah dalam hal ini Bapak Bupati Malinau, DPRD dan FKPD, melihat bahwa setelah pasca 29 mei yang lalu, ada euforia sedikit dimasyarakat bahwa sudah tuntas.
“Nah ini yang harus kita jaga, kita tahu bahwa covid 19 ini belum selesai. Sekarang ada di istilah Nasional new normal live. Bupati Malinau bersama FKPD menyepakati untuk new normal live ini di Kabupaten Malinau berbeda, dikenal dengan istilah pola hidup sehat, aman, produktif dalam membangun Malinau,” jelasnya.
Karena ada program yang sangat sinkron dengan new normal live, kalau diluar malinau ada yang dinamakan Desa Tangguh. Tapi, di malinau sudah jauh sebelumnya dilakukan.
Kemudian lanjutnya, Pemerintah Daerah bersama-sama dengan OPD, didalam gugus tugas juga sudah menyusun SOP pada semua Fasilitas umum dan layanan yang ada. Baik itu penggunaan ruang terbuka hijau sampai kerumah makan.
“Jadi, menuju kearah sosialisasi ini kita juga harus menjaga konsistensi dalam masa sosialisasi,” ucapnya.
Dijadwalkan sosialisasi untuk SOP ini dimulai dari tanggal 9 nanti, ada tim yang dibentuk untuk melakukan sosialisasi di 5 Kecamatan. Ada 15 SOP yang akan disosialisasikan yang harus ditaati oleh semua masyarakat. “Kita jaga proses menuju diberlakukannya semua SOP itu,” harapnya.
“Razia masker hari ini masing-masing titik di siapkan kurang lebih 200 masker, untuk dibagikan jika didapati masyarakat yang berkendaraan tidak menggunakan masker. Para petugas diminta untuk mengingatkan serta memasangkan masker sambil meminta untuk tetap waspada,” ujarnya.
Ada lima hal yang akan disosialisakan yaitu pertama; menggunakan masker, kedua; mencuci tangan, ketiga; menggunakan handsanitizer, keempat; tetap jaga jarak dan yang kelima adalah Budaya Perilaku RT BERSIH karena didalamnya terdapat perilaku yang menjaga kita untuk menerapkan langkah pencegahan.
Sekda Malinau mengucapkan terima kasih kepada FKPD Malinau karena sangat kompak sekali dalam rangka penerapan pola hidup sehat, aman dan produktif membangun Kabupaten Malinau.
“Harapan kedepan kita sangat santun dan bersahabat didalam menegur dan mengingatkan masyarakat. Karena dilapangan nanti akan muncul komen dan sikap dari masyarakat pada saat kita melakukan pendekatan atau razia ini,” pungkasnya. (*)
Prokompim Malinau