TERASKATAKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Warga asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berdomisili di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar musyawarah, Sabtu (23/10/2021) malam. Agenda ‘tudang sipulung’ tersebut dalam rangka pemilihan pucuk pimpinan Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB) Bulungan.
Bertempat di warung kopi Ewako di Jalan Durian, Tanjung Selor, musyawarah berlangsung khidmat dan penuh dengan suasana kekeluargaan. Tokoh Bugis Bone dan warga Bone di Bulungan hadir dan menjadi saksi pemilihan Ketua KKMB, berkomitmen untuk terus menjaga silaturahmi dan kekeluargaan.
Dalam agenda yang digelar dengan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan itu, terpilih secara aklamasi H. Abidin Patte sebagai ketua. Sosok pria yang akrab disapa Haji Bidin tersebut, merupakan salah satu tokoh Bugis Bone yang dituakan dan dipercaya bisa membawa KKMB lebih baik. Termasuk dalam rangka menjalin komunikasi yang koordinasi dalam mendorong pembangunan daerah di Bumi Tenguyun (sebutan lain Bulungan), Kaltara.
“Kami dari tim formatur tujuh, setelah hasil musyawarah dan silaturahmi serta mappattabe’, menyatakan pilihan kepada orang tua kita, Haji Bidin, sebagai Ketua KKM Bone Kabupaten Bulungan. Apakah hadirin sekalian setuju?,” tanya Koordinator Tim Formatur KKMB Suhaeli.
“Setuju, sepakat!,” sahut seluruh peserta musyawarah.
Terhadap hal itu, H. Abidin turut meminta kesediaan seluruh warga Bone di Bulungan agar dapat bersatu dengan komitmen kekeluargaan. Hal itupun disambut baik oleh para tokoh Bone dan peserta musyawarah.
“Saya menerima dengan ikhlas dan saya mengajak seluruh adik-adik dan seluruh warga Bone di Bulungan menjaga persatuan. Alhamdulillah kita bisa tetap menjaga semangat dan komitmen menjaga persatuan kita bersama,” ujar H. Abidin.
Selain memilih ketua, forum juga memilih dewan penasehat, dewan pembina dan dewan pakar. Seluruh tokoh Bone di Bulungan, khususnya di Tanjung Selor mendukung dan bersedia mendukung berkembangnya organisasi tersebut.
Sementara itu, disampaikan pula dalam musyawarah, terkait prinsip Bugis Bone yang menjunjung nilai-nilai kemanusiaan. Yaitu, ada Lima jenis sifat manusia menghasilkan kebaikan. Pertama merendahkan diri sepatutnya, kedua mencari kawan/sahabat sepatutnya, ketiga berbuat/bekerja yang baik dan benar, ke empat kembali apabila menghadapi rintangan, kelima waspada dalam perjalanan sambil berserah diri kepada Allah SWT. (kkmb/qy)