Berbagai Jenis Ikan Mati Akibat Sungai Malinau Tercemar

tampak seorang anak mengumpulkan berbagai jenis ikan mati di Sungai Malinau

TERASKATAKALTARA.com. Tanjung Selor – Pencemaran Sungai Malinau dan Sungai Sesayap, terjadi pada hari minggu 8/2/2021 yang lalu. Pencemaran ini diduga sebagai akibat jebolnya tanggul Kolam Tuyak milik Perusahaan Tambang Batubara  PT. Kayan Putra Utama Coal (KPUC) berlokasi di Desa Langap Sengayan, Kecamatan Malinau Selatan, Kabupaten Malinau. Kalimantan Utara.

Dampak dari pencemaran ini mengakibatkan kerusakan terhadap Sungai Malinau dan Sungai Sesayap, dimana Air Sungai menjadi kental dan berwarna Gelap dan matinya berbagai jenis ikan.

” Karena begitu pekatnya limbah batubara yang dibuang oleh perusahaan tambang batu bara khususnya yang memiliki penampungan limbah di sungai Tuyak di sungai Malinau sehingga ikan-ikan pun berlompatan keluar dari air dan mati. Bagaimanakah dampak limbah ini bagi manusia yang mengkonsumsinya di Malinau kota dan sekitarnya ya?? Mari kita lihat respon dan tindakan dari semua stakeholder terkait? Belajar dari pengalaman bahwa kejadian ini akan berlalu begitu saja. APA SIH YANG GA BISA DIBELI DENGAN UANG, APALAGI CUMA JABATAN DAN PANGKAT SEGITU?? RAKYAT SELALU JADI KORBAN😭😭😭, ” dikutip dari acount Facebook Henry Pangiran.

Hingga saat ini menurut laporan warga belum ada tindakan dari pihak perusahaan. (*)

Pos terkait